Categories
- Motivasi (17)
- Oracle (82)
- Administration (38)
- Advance Technology (2)
- Backup & Recovery (10)
- Concept (15)
- Dataguard (5)
- Datawarehouse (4)
- Developing DBA career (8)
- Install (1)
- Lowongan pekerjaan (2)
- Oracle Corporation (2)
- Performance Tuning (6)
- security (1)
- SQL and PL/SQL (10)
- Troubleshooting (3)
- Utilities (2)
- Uncategorized (23)
Oracle Database
Materi tentang belajar Database Oracle yang paling saya rekomendasikan, dalam Bahasa Indonesia:
Tag Archives: 10g
Dataguard 10g: Switchover Physical Standby DB
Tulisan ini merupakan lanjutan dari serial Dataguard 10g. Tulisan terdahulu telah membahas tentang persiapannya, cara membuatnya, me-manage-nya, dan ada juga contoh kasus kalau kita kehilangan archived log. Sekarang saya akan membahas switchover (role transition) physical standby database. Role transition, perubahan … Continue reading
Dataguard 10g: Solusi Archived Log Hilang
Karena masalah jaringan, beberapa waktu yang lalu archived log di primary database tidak terkirim ke standby database (hal seperti ini sering saya alami). Kadang-kadang karena kesibukan, saya tahunya setelah beberapa hari, jadi mesti mengejar untuk apply archived log yang tertinggal … Continue reading
Posted in Backup & Recovery, Dataguard
Tagged 10g, Database, Dataguard, oracle, recovery, standby
2 Comments
Komputer Lambat setelah Install Database Oracle
Untuk belajar database Oracle ataupun keperluan development, kita bisa menginstall software Oracle di komputer (PC) kita. Misalkan kita menginstall database Oracle di PC kita yang punya memory 1 GB dan hard disk puluhan GB. Terus, setelah install kok performance PC … Continue reading
Dataguard 10g: Administrasi Physical Standby DB
Setelah semua persiapan beres dan standby database selesai dibuat, sekarang kita coba administrasinya. MONITOR ARCHIVED LOG DI STANDBY DATABASE Di standby database, lihat archived log yang sudah dan belum diapply: SQL> set lines 120 SQL> col name for a50 SQL> … Continue reading
Dataguard 10g: Membuat Physical Standby DB (2)
Setelah persiapan di mesin primary dan standby selesai, selanjutnya tinggal membuat standby database. Berikut ini langkah-langkah (step-step) nya: